
Angkringan Tugu Jogja Tabanan – Angkringan menjadi salah satu pilihan saat isi dompet sedang menipis, banyaknya pilihan menu dan harga yang relatif murah untuk semua kalangan, angkringan cocok bagi Anda yang sedang ingin wisata kuliner dengan budget minim.
Walaupun angkringan identik dengan Yogyakarta, akan tetapi tempat yang satu ini berada di Bali, tepatnya di Kabupaten Tabanan. Angkringan ini bernama Angkringan Tugu Jogja atau disingkat ATJ, buka setiap hari (jika tidak hujan) mulai pukul 19.00 WITA.
Semenjak awal buka, Angkringan Tugu Jogja menarik banyak peminat, terutama bagi anak muda di sekitarnya, dikarenakan harga yang ditawarkan terjangkau, tempatnya bernuansa romantis di pinggir jalan utama, musik akustik dan juga tersedia berbagai pilihan menu.
Lokasi Angkringan Tugu Jogja Tabanan
Angkringan Tugu Jogja di Tabanan ini berlokasi di Jalan Rama, utara Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta dan tepat di sebelah timur Patung Debes Wagimin.
Anda bisa menikmati view jalan raya disertai kendaraan lewat dari sini, dikarenakan lokasinya yang tepat di pinggir jalan utama dan lampu lalu lintas.
Informasi Umum Angkringan Tugu Joga Tabanan
Tersedia banyak meja makan dengan tempat duduk lesehan (duduk di tikar), tentunya ini menjadi salah satu ciri khas kebanyakan angkringan, dan tentu ini identik dengan budaya orang Indonesia yang begitu kekeluargaan dan informal.
Maka dari itu, tidak heran jika tempat makan lesehan menjadi tempat kumpul-kumpul atau nongkrong bersama teman atau keluarga, apalagi tempat makan malam seperti ATJ ini sangat pas untuk berbagai kalangan.
Pilihan Menu di Angkringan Tugu Jogja Tabanan
Seperti angkringan pada umumnya, Angkringan Tugu Jogja menyediakan banyak pilihan makanan dan minuman, mulai dari nasi jinggo dengan berbagai varian, nasi bakar (varian cumi dan ayam), mie instan (paket lengkap yang ditambah sayur, telur dan cabai), dimsum, frozen food dan berbagai minuman saset lainnya.
Saya sendiri mencoba nasi jinggo varian ayam barokah yang berisi nasi, ayam suir, tempe, mie dan kelapa sangrai khas bali. Ditambah dengan tambahan makanan pelengkap seperti dimsum dan frozen food.
Selain itu, saya juga mencoba mie instan (kuah) paket komplit yang air rebusannya diganti dengan air panas yang baru untuk kuahnya. Seperti yang bisa kalian lihat pada gambar di atas, mie instan tersebut berisi tambahan telur, sayur dan cabai (jika kalian suka pedas).
Penutup
Ini adalah artikel pertama dan pengalaman pertama saya menulis artikel kuliner, sebenarnya saya tidak begitu paham mengenai kuliner dan saya tidak begitu paham saat membuat ulasan tentang kuliner itu apa saja yang harus ditulis, saya benar-benar masih awam terkait hal tersebut. Apalagi saya tidak percaya diri saat memfoto makanan di tempat makan, takut dikira alay hahaha.
Akan tetapi dikarenakan saya suka mencoba berbagai tempat kuliner yang baru dan viral, saya pikir tidak ada salahnya saya menambah satu topik lagi di blog ini, yaitu tentang Kuliner. Di mana nantinya akan berisikan tempat-tempat makan yang saya kunjungi dan coba sendiri.
Selain itu, gambar pada artikel ini adalah format webp, format yang berbeda dari format gambar yang saya gunakan pada artikel-artikel sebelumnya (jpg). Saya tertarik mencoba format webp ini dikarenakan memiliki size gambar yang lebih kecil dibanding dengan format gambar lainnya.
Leave a Reply