
Sekarang kita akan membahas kisah dari hero yang memiliki spell atau skill terbanyak di Dota 2, yaitu Invoker. Ia merupakan hero intelligent yang memiliki spell terbanyak di Dota 2 dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Invoker juga merupakan hero nuker, yang berarti bisa memberikan damage yang tinggi dengan magic. Ia memiliki tiga core skill yaitu Quas, Wex dan Exort. Dengan mengkombinasikan ketiga elemen/core skill tersebut, Invoker dapat membuat 10 skill yang berbeda.
Invoker sangat cocok dimainkan di mid lane, ia bisa menjadi hero carry, ganker, support. Tergantung dari play style, juga situasi dan kondisi dalam permainan.
Karena merupakan hero intelligent (INT), Invoker memiliki jumlah mana yang cukup besar yang cocok disandingkan dengan hero support seperti Crystal Maiden. Karena mana pool yang besar, Invoker merupakan makanan empuk bagi hero seperti Anti-Mage.
Skill Invoker
Seperti yang dijelaskan di atas, Invoker memiliki tiga core skill, yaitu Quas, Wex dan Exort. Dengan mengkombinasikan ketiga skill tersebut dan menekan skill Invoke, maka Invoker bisa menghasilkan 10 skill yang berbeda.
Pada dasarnya, Quas merupakan perwujudan dari elemen ice yang tiap poinnya akan memberikan tambahan regenerasi HP, Wex merupakan perwujudan dari elemen storm yang memberikan tambahan attack dan movement speed, dan Exort merupakan perwujudan dari elemen fire yang memberikan tambahan attack damage.
1. Exort + Exort + Exort = Sunstrike
Dengan mengkombinasikan skill Exort + Exort + Exort, maka skill yang dihasilkan adalah Sunstrike. Sunstrike merupakan skill yang memiliki area global, di mana kita bisa mengeluarkannya di area manapun yang kita inginkan. Skill ini sangat cocok untuk membidik lawan yang selamat dengan HP rendah saat pertarungan
Damage yang dihasilkan skill ini adalah pure damage, yang artinya damage yang akan diterima lawan akan murni sesuai dengan damage yang tertera di skill tanpa dikurangi magic resistance yang dimiliki lawan.
2. Wex + Wex + Wex = E.M.P
Dengan mengkombinasikan Wex + Wex + Wex, maka skill yang dihasilkan adalah E.M.P. Skill ini merupakan skill area yang memberikan damage yang cukup besar dan mengurangi mana lawan dan mengembalikan mana Invoker sebanyak 50% dari mana yang diburn.
Dengan skill ini, Invoker mampu mengcounter hero-hero yang mengandalkan mana dan dengan mobilitas rendah, seperti Wraith King, Medusa, Crystal Maiden dan lainnya.
3. Quas + Quas + Quas = Cold Snap
Dengan mengkombinasikan Quas + Quas + Quas, maka skill yang dihasilkan adalah Cold Snap. Dengan skill ini, Invoker mampu memberikan mini stun kepada lawan.
Cold Snap sangat cocok digunakan untuk mengejar dan melakukan ganking terhadap lawan. Dengan konsumsi mana yang tidak terlalu besar dan cooldown yang singkat, Cold Snap bisa diandalkan untuk bermain Invoker tipe Support yang fokus melakukan ganking dan menekan lawan.
4. Exort + Exort + Wex = Chaos Meteor
Dengan mengkombinasikan Exort + Exort + Wex, maka skill yang dihasilkan adalah Chaos Meteor. Invoker memanggil meteor dan menjatuhkannya ke arah lawan, ia mampu memberikan burst damage dan memberikan efek burn kepada lawan. Chaos Meteor ini sangat cocok dikombinasikan dengan skill Cold Snap, Tornado dan Deafening Blast.
5. Exort + Exort + Quas = Forge Spirit
Dengan mengkombinasikan Exort + Exort + Quas, maka skill yang dihasilkan adalah Forge Spirit. Skill ini membuat Invoker dapat melakukan summon atau memanggil mahluk yang bernama Forge Spirit untuk membantunya bertarung.
Forge Spirit ini mampu mengurangi armor lawan dan memiliki durasi summon yang cukup lama di level Quas maksimum.
6. Wex + Wex + Exort = Alacrity
Dengan mengkombinasikan Wex + Wex + Exort, maka skill yang dihasilkan adalah Alacrity. Skill ini memberikan efek buff pada Invoker atau rekan tim yang ditargetkan. Efek yang diberikan dari skill Alacrity ini adalah bonus attack speed dan bonus damage selama 9 detik. Dengan Skill Alacrity ini, Invoker bisa menjadi salah satu hero hitter dan pusher.
7. Wex + Wex + Quas = Tornado
Dengan mengkombinasikan skill Wex + Wex + Quas, skill yang dihasilkan adalah Tornado. Dengan skill ini, Invoker bisa menjadi salah satu initiator pada suatu fight. Skill ini juga bisa digunakan Invoker sebagai skill untuk kabur dari kejaran musuh, dikarenakan dapat menerbangkan musuh dalam waktu yang cukup lama.
Tornado juga memberikan basic dispel, yang berarti menghilangkan buff positif pada musuh yang bisa di dispel dengan jenis basic dispel, seperti buff dari Power Up Rune.
8. Quas + Quas + Exort = Ice Wall
Dengan mengkombinasikan skill Quas + Quas + Exort, maka skill yang dihasilkan adalah Ice Wall. Invoker membuat sebuah dinding es yang mampu memperlambat gerak lawan dan memberikan damage kepada lawan. Ice Wall bisa menjadi skill untuk melarikan diri dan menahan hero yang tidak memiliki mobilitas tinggi.
9. Quas + Quas + Wex = Ghost Walk
Dengan mengkombinasikan skill Quas + Quas + Wex, maka skill yang dihasilkan adalah Ghost Walk. Skill ini membuat Invoker tidak terlihat dan juga lebih lincah. Selain itu, skill ini dapat memperlambat gerak lawan.
Karena dapat memperlambat lawan dan membuat movement speed dari Invoker bertambah, maka skill ini sangat cocok untuk mengejar lawan dan kabur dari medan pertempuran.
10. Quas + Wex + Exort = Deafening Blast
Dengan menggabungkan skill Quas + Wex + Exort, maka skill yang dihasilkan adalah Deafening Blast. Invoker membuat gelombang mighty sonic yang dapat melukai lawan, memukul mundur lawan (knockback), membuat lawan tidak dapat menyerang (disarm) dan memperlambat lawan.
Defeaning Blast merupakan skill yang sangat berpengaruh dalam team fight, apalagi disaat Invoker sudah memasuki level 25 dan mengambil talent Deafening Blast AoE, tentunya akan membuat lawan kesusahan.
Kisah Invoker Dota 2
Semua cerita Invoker berawal dari ilmu sihir. Pada cerita Dota 2, ilmu sihir dikabarkan lahir bersamaan dengan terbentuknya dunia. Namun karena sulitnya mempelajari ilmu sihir, sangat jarang sekali orang yang mempelajari ilmu sihir.
Dahulu, untuk mempelajari ilmu sihir dibutuhkan alat tambahan seperti tongkat atau buku. Namun ada alat yang sulit digunakan, yaitu ingatan. Penyihir yang hebat biasanya dianugerahi dengan ingatan yang kuat dan mereka tetap harus berusaha untuk menggunakan sihir.
Bagi penyihir biasa, rata-rata mereka hanya mampu menguasai dua ilmu sihir dan bagi penyihir di pedesaan, mereka hanya mampu menguasai satu jenis sihir. Bahkan penyihir terbaik pun hanya mampu mengingat tiga sampai empat ilmu sihir.
Itulah salah satu alasan kenapa hero-hero di Dota 2 memiliki rata-rata empat skill yang dapat digunakan dalam permainan. Kelahiran seseorang yang dapat mengingat banyak ilmu sihir menggemparkan dunia, ialah Carl (Invoker). Disaat usianya belasan tahun, ia sudah mampu mengingat 10 jenis sihir.
Carl merupakan seorang penyihir yang sangat berbakat, bahkan melebihi penyihir-penyihir terhebat pada masanya. Namun ada beberapa jenis sihir yang ia anggap tak berguna dan ia lupakan dari ingatannya.
Salah satu sihir yang ia lupakan adalah Sempiternal Cantrap, merupakan sebuah sihir yang membuat penggunanya menjadi abadi dan hanya dapat dibunuh jika dihancurkan menjadi atom. Itulah mengapa saat Invoker dibunuh di Dota 2 wujudnya berubah menjadi partikel-partikel atom.
Setelah bertahun-tahun berlalu, kemampuan Carl semakin meningkat. Ia pun menjadi penyihir yang dibicarakan di seluruh dunia. Carl diberikan gelar Magus dan ia memilih gelar Arsenal Magus, karena kebanyakan ilmu sihirnya bersifat menghancurkan.
Kemampuan Carl sebagai Arsenal Magus kian bertambah hingga ke tingkat alam semesta, ini dibuktikan dari skill-skillnya seperti Sunstrike yang meminjam kekuatan dari matahari dan Chaos Meteor yang memanggil bola meteor dari luar angkasa.
Dengan kemampuannya tersebut, ia mengubah namanya menjadi Invoker dan mengikuti War of the Ancients untuk memarkan kekuatan sihirnya kepada lawan-lawannya. Carl dikenal sebagai pemuda yang memiliki ingatan tanpa batas, bahkan ia merasa sudah tak ada yang mampu menyainginya.
Pada akhirnya, ia memutuskan untuk berkelana dan mendaftarkan diri pada perguruan tinggi sihir, yaitu Korumite. Hanya sebagian hero yang mengetahui Korumite, salah satunya adalah Void Spirit, karena kuil yang dibangun oleh Void Spirit berdasarkan desain dari Korumite.
Di sana Carl mempelajari banyak ilmu sihir baru, bahkan ia mampu mengalahkan seluruh murid dan guru di sana. Invoker memang memiliki kecerdasan yang luar biasa, namun dengan kepribadian yang sangat menyebalkan dan hampir seluruh hero Dota 2 membenci kepribadiannya.
Salah satu hero yang mengagumi kepintaran Invoker dan kesal dengan kepribadiannya adalah Pangolier, hal tersebut dibuktikan dengan respon Pangolier terhadap Invoker:
Your art is a thing of beauty, Invoker. Your personality however
Lone Druid:
All your long years have not granted you wisdom
Eternity will be better without The Invoker
Bristleback:
Handsome and smart? Yeah, Invoker. You had to die mate
Zeus:
Invoker, let me tell you a little story about my friend narcissus
Dari respon hero-hero Dota 2 dan tujuannya mengiktu War of the Ancients, kita sudah dapat menebak sifat dan kepribadian Invoker seperti apa, ia narsis, merasa tampan dan merasa paling hebat.
Itu dia cerita hero Invoker Dota 2, kita nantikan juga kisahnya bersama dewi Selemene di serial Netflix Dota 2: Dragon’s Blood!
Leave a Reply