Cerita Hero Dota 2: Juggernaut, Ahli Pedang dari Isle of Mask

Hero carry yang memiliki skill paket lengkap ini merupakan salah satu hero favorit di Dota 2, Juggernaut. Sebelum menceritakan kisah dari Juggernaut, saya akan memperkenalkan sedikit tentang Juggernaut dan skill-skill yang dimilikinya.

Juggernaut merupakan hero carry yang bisa diandalkan di early game hingga late game. Tidak seperti kebanyakan hero carry lain yang bisa aktif setelah memiliki item tertentu, Juggernaut bisa mengandalkan skill-skillnya untuk berperan aktif dari early game.

Skill dari Juggernaut sangat cocok digabungkan dengan skill dari hero support yang memberikan efek slow atau membatasi gerak lawan, salah satu contohnya adalah skill dari Crystal Maiden.

Skill Juggernaut

Juggernaut memiliki dua skill aktif, satu skill pasif dan satu ultimate skill. Dengan skill yang dimilikinya ini, ia mampu menjadi carry yang tangguh di awal hingga akhir permainan. Berikut adalah skill yang dimiliki oleh Juggernaut.

1. Bladefury

Skill Juggernaut

Skill pertama yang dimiliki Juggernaut adalah Bladefury. Juggernaut berputar dengan pedangnya dan memberikan magical damage kepada lawan. Dengan skill ini, Juggernaut mampu melakukan dispel dan memiliki spell immune.

Bladefury sangat cocok digunakan untuk mendispel dan melawan hero-hero magic seperti Invoker dan hero carry seperti Phantom Assassin.

2. Healing Ward

Skill Juggernaut

Skill kedua dari Juggernaut adalah Healing Ward. Juggernaut memanggil healing ward yang dapat memulihkan HP dirinya dan rekan timnya. Skill ini sangat berguna disaat team fight dan saat melakukan push tower.

3. Blade Dance

Skill Juggernaut

Skill ketiga dari Juggernaut adalah Blade Dance. Skill ini merupakan skill pasif dari Juggernaut, di mana memberikan efek tambahan berupa critical chance sebesar 20% – 35% dan critical damage sebesar 180%.

Jadi sebagai carry, Juggernaut tidak memerlukan item critical lagi, hanya fokus kepada attack speed dan sesuai dengan situasi dan kondisi dalam permainan.

4. Omnislash

Skill Juggernaut

Skill ultimate dari Juggernaut adalah Omnislash. Juggernaut melompat ke arah lawan dan menebasnya, juga kemungkinan melompat ke arah lawan yang berada disekitarnya secara random. Dalam kondisi ini, Juggernaut menjadi invulnerable atau kebal terhadap apapun.

Omnislash menjadi skill yang mengerikan, jika satu lawan satu dengan hero carry lain yang memiliki mobilitas rendah, nyawa carry tersebut sudah pasti melayang. Sayangnya, skill ini dapat dipantulkan dengan item seperti Lotus Orb dan skill Counterspell dari Anti-Mage.

Kisah Juggernaut Dota 2

Setelah membahas skill-skill dari Juggernaut, sekarang kita akan membahas kisah dari Juggernaut ini. Juggernaut adalah salah satu hero yang memiliki masa lalu yang cukup tragis dalam kisah hero Dota 2. Di balik topeng yang ia gunakan, ia menyimpan sebuah cerita yang menyedihkan, menyeramkan dan juga romantis.

Juggernaut yang memiliki nama asli Yurnero. Nama Juggernaut sendiri merupakan sebuah title atau julukan bagi seorang ahli pedang yang diakui oleh kaumnya. Bagaimana Yurnero bisa menyandang gelar Juggernaut?

Yurnero berasal dari sebuah tempat yang bernama Isle of Masks, di mana seluruh warganya diwajibkan menggunakan topeng sejak ia lahir. Mereka melakukannya sebagai adat dalam rangka memuja dewa yang dikenal dengan sebutan Maker of Masks, beberapa orang juga menyebutnya Faceless One.

Entah ada atau tidak keterkaitan dengan dewa yang disembah Faceless Void, namun sejauh ini belum ada cerita yang menghubungkan keduanya.

Untuk dapat menyandang gelar Juggernaut, Yurnero harus mengalahkan ahli-ahli pedang lainnya dalam sebuah kompetisi yang akan disaksikan oleh seluruh warga Isle of Masks. Hal ini juga dianggap sebagai ritual pemujaan terhadap dewa mereka.

Namun karena menentang penguasa di sana, Yurnero harus diasingkan dari Isle of Masks, sebuah pengasingan yang sebenarnya menguntungkan. Karena tak lama setelah Yurnero diasingkan, Isle of Masks tenggelam dengan sapuan ombak besar.

Seluruh keluarga juga kaumnya tenggelam dan lenyap ditelan ombak, hanya menyisakan dirinya seorang diri. Ia seorang diri kini harus meneruskan tradisi kaumnya dalam ilmu pedang. Untuk seseorang yang kehilangan segalanya, tidak ada yang bisa menebak ekspresinya di balik topeng itu.

Baginya, solusi dari permasalahannya adalah menang dalam setiap pertempuran. Dalam kisah hero Juggernaut, beberapa hero dikatakan memiliki hubungan dengannya. Seperti kisah dari Arcana Juggernaut, Bladeform Legacy.

Bladeform Legacy

Ia mendapatkannya saat dirinya sedang bertarung dengan Sven. Saat itu, pedang besar Sven menebas topeng yang digunakan Yurnero hingga membelahnya menjadi dua. Saat itulah roh leluhur dari tempat kelahiran Yurnero sang Juggernaut memasuki dirinya dan memberikannya kekuatan lebih.

Sven this isn’t some pretend duel where we let you win

Sven

Namun saat dirasuki oleh leluhurnya, Yurnero sering kehilangan kontrol atas dirinya sendiri. Membuatnya melupakan jati dirinya.

Once Yurnero was the last of his kind, but no longer

Yurnero is gone. Only the Juggernaut remains

The souls within Yurnero have been awoken

Templar Assassin

Selain itu, Yurnero juga memiliki hubungan romantis dengan Lanaya (Templar Assassin). Hal ini sudah terkonfirmasi dalam lore Dota 2, di mana Yurnero dan Lanaya pernah menjalin hubungan dan mereka harus terpisahkan karena suatu hal yang dilakukan oleh Yurnero yang membuat Lanaya marah.

Hal ini dibuktikan dengan respon Pangolier saat bertemu Juggernaut.

I know a thing or two about dangerous paramours. Trust me my friend, the sooner you apologize to Lanaya, the safer you will be

Meskipun terlihat seperti sudah sama-sama melupakan, namun Yurnero maupun Lanaya sepertinya belum sepenuhnya move on. Dari respon Pangolier, Lanaya sering kali dikatakan ingin membuat Yurnero cemburu.

Sayangnya pria seperti Yurnero yang menyembunyikan wajahnya di balik topeng, tidak mudah dibuat cemburu. Berikut respon Pangolier.

I know games you play Lanaya, but i do not think Yurnero is capable of jealousy

Kisah Yurnero sang Juggernaut ini masih terus berlanjut. Dengan mengikuti War of the Ancients, ia mencari penyebab hilangnya Isle of Masks. Ia juga ingin membangkitkan kembali kaumnya dengan roh leluhur yang bersamanya.

Menurut kalian, bagian menarik dari kisah Juggernaut ini bagian yang mana? Menurut saya, tenggelamnya tempat kelahiran dari Juggernaut ini, Isle of Masks. Semoga Dota 2 membuat movie atau story tentang tempat ini.

Redaksi

I am just a grain of sand in the desert. Please don't insult me!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Press ESC to close